LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM MPT HORTIKULTURA II
TANAMAN BUAH EKSOTIK
TANAMAN BUAH EKSOTIK
Disusun
Oleh:
Kelompok
I:
Brina Kusumaningsari 201010200311014
Izfar Anas 201010200311015
Sabdin Syam Tanjung 201010200311023
Rahman Wahyudi 201010200311026
Sabdin Syam Tanjung 201010200311023
Rahman Wahyudi 201010200311026
LABORATORIUM AGRONOMI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
1. PENDAHULUAN
................................................................................................ 1
1.1
Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2
Tujuan .............................................................................................. 1
2. TINJAUAN
PUSTAKA ....................................................................................... 2
2.1
Pengertian Tanaman Buah Eksotik ............................................... 2
2.2
Cara Budidaya Tanaman
Buah Eksotik ........................................ 2
3. PEMBAHASAN .................................................................................................. 3
4. PENUTUP
............................................................................................................. 5
5.1
KESIMPULAN ................................................................................ 6
5.2
SARAN ............................................................................................. 6
DAFTAR
PUSTAKA .......................................................................................... 7
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tanaman buah eksotik
adalah tanaman yang mempunyai penampilan atau karakter yang tidak biasanya
menunjukan cirinya. Walaupun jenisnya masih terlihat jelas, misalnya satu
tanaan terdiri dari 2 atau 3 jenis atau varietas tanaman yang berbeda tetapi
dalam satu famili. Tanaman manga golek, manga gandum dan manga arum manis bisa
dijadikan dalam satu tanaman dengan cara perbanyakan vegetatif.
Kreatifitas mendesain
tanaman tergantung ketrampilan individu yang dipunyai. Perfoma tanaman yang
diperoleh harus memberi kesan aneh dengan susunannya terlihat serasi dan
kompak, apalagi diterapkan pada tanaman buah dalam pot (tabulapot) maka akan
mempunyai point tersendiri bagi yang
memandang. Selera pengemar tanaman buah dalam pot terus berubah, hal ini akan
memicu ketersediaan bibit buah eksotik dalam pot semakin sulit. Semakain sulit
didapat maka semakin eksklusif dan tentu
saja harga tanaman itu akan bergerak naik.
Ketrampilan dasar yang
harus dipunyai adalah perbanyakana vegetative yaitu grafting, okulasi
dan kombinasi berbagai macam model grafting dan okulasi. Pelaksanaan grafting
okulasi harus dilakukan dengan cepat karena untuk menghindari kambium cepat
kering.
1.2.
Tujuan
Pratikum ini bertujuan untuk memberi bekal ketrampilan dasar
pada mahasiswa tentang teknik perbanyakan vegetatif untuk menghasilkan tanaman
buah eksotik.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Tanaman Buah Eksotik
Pengertian khusus buah
eksotik diartikan sebagai buah-buahan yang mempunyai daya tarik tersendiri baik
karena bentuk, warna, aroma dan rasa yang khas, unik, indah, maupun kandungan
gizi dan manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan dan kebugaran.
Tanaman buah esotik
adalah tanaman yang mempunyai penampilan atau karakter yang tidak biasanya menunjukan
cirinya. Walaupun jenisnya masih terlihat jelas, misalnya satu tanaman terdiri
dari 2 atau 3 jenis atau varietas tanaman yang berbeda tetapi dalam satu
famili. Tanaman manga golek, manga gandum dan manga arum manis bisa dijadikan
dalam satu tanaman dengan cara perbanyakan vegetatif yaitu grafting dan okulasi
(Machmudi, 2012).
Negara Indonesia
merupakan salah satu negara yang berada diwilayah tropika,yang hanya memiliki
dua musim saja yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Karna faktor iklim yang
menentukan tersebut, Indonesia juga merupakan salah satu pusat keragaman sumber
hayati terbesar di dunia, diantaranya untuk tanaman buah tropika yang bersifat
eksotik. ‘Eksotik’ diartikan sebagai ‘unik’ atau ’luar biasa'.
Selera pengemar tanaman
buah dalam pot terus berubah, hal ini akan memicu ketersediaan bibit buah
eksotik dalam pot semakin sulit. Semakain sulit didapat maka semakin eksklusif dan tentu saja harga
tanaman itu akan bergerak naik (Martha, 2009).
2.2.
Cara Budidaya Tanaman
Buah Eksotik
Ketrampilan dasar yang
harus dipunyai adalah perbanyakannya vegetatif yaitu grafting, okulasi dan kombinasi berbagai
macam model grafting dan okulasi. Pelaksanaan grafting okulasi harus dilakukan
dengan cepat karena untuk menghindari kambium cepat kering (Machmudi, 2012).
a. Okulasi
Okulasi adalah teknik
memperbanyak tanaman secara vegetatif dengan cara menggabungkan dua tanaman
secara lebih. Penggabungan
dilakukan dengan cara mengambil mata tunas dari pohon induk, lalu ditempelkan ke bagian percabangan primer. Percabangan primer adalah percabangan yang tumbuh dibawah batang. Resiko
kegagalan perlakuan okulasisi mata tunas lebih rendah dibanding dengan resiko
sambung pucuk. Penempelan mata tunas daya rekatnya lebih kuat disbanding dengan
sambung pucuk sehingga pertumbuhan tunas selanjutnya cenderung lebih bagus
(Bang ming 2012).
Menurut Machmudi (2012),
cara okulasi pada tanaman buah sebagai berikut:
1)
Batang bawah disayat, berukuran lebar 1 cm
panjang 2 cm kemudian ditarik kebawah hingga menyerupai lidah lalu bagian lidah dipotong separuhnya.
2)
Mata tunas (entres) pada cabang disayat bersama
sebagian kayunya dari arah bawah keatas sepanjang 2 cm, kemudian bagian kayu
dikelupas.
3)
Mata tunas (entres) ditempelkan/disisipkan pada
celah sayatan batang bawah hingga benar-benar menyatu.
4)
Pada bidang tempelan (okulasi) dibalut dengan
plastik bersih mulai dari tempelan bawah sampai keatas dan berakhir dibawah
lagi.
5)
Pada umur 4-6 minggu setelah penempelan pembalut
plastik dapat dibuka untuk mengetahui keberhasilannya.
6)
Apabila mata tempel menyatu dan berwarna hijau
segar berarti okulasi berhasil, namun bila berwarna coklat sampai hitam dan
kering berarti penempelan gagal.
Ada jenis tanaman
tertentu yang tidak bisa diokulasi karena banyak mengandung getah.Rambutan dan
kapulasan selalu gagal kalau disambung (enten) karena pengaruh asam fenolat
yang teroksidasi dapat menimbulkan pencoklatan (browning). Resin dan asam fenolat ini bersifat racun
terhadap pembentukan kalus (Machmudi, 2012).
b. Grafiting
Menurut Marzuki (2000), Grafting adalah
penggabungan batang bawah dan batang atas dari tanaman yang berbeda sehingga
tercapai persenyawaan, dimana tanaman gabungan ini akan tumbuh terus sebagai
tanaman baru. Grafting terbagi dalam beberapa cara sambung batang, sambung
pucuk, penyusuan, sambung mata tunas (okulasi).
Memilih batang bawah
tanaman yang mempunyai keunggulan seperti kokoh, tahan terhadap kondisi tanah
yang tidak menguntungkan dan tahan terhadap hama dan penyakit yang berasal dari
dalam tanah. Sedangkan batang atas pilihlah yang akan menjadikan tanaman
menjadi menarik dan yang terpenting antara batang atas dan batang bawah
haruslah masih dalam satu kedekatan keluarga, misalnya mangga tidak akan mau
menyatu dengan jambu. Makin dekat sifat kekeluargaannya, makin besar tingkat
keberhasilan penyambungannya. Dengan teknik grafting ini kita dapat
menghasilkan tanaman buah atau tanaman hias yang bernilai seni tinggi (Martha,
2009).
III. PEMBAHASAN
Pratikum tanaman buah eksotik kali ini hanya
membahas tentang study literatur saja. Dikarenakan pratikum kali ini adalah
pratikum paling terakhir di sub-bab Hortikultura II, sehingga tidak adanya
waktu untuk mengaplikasikannya secara jelas. Tetapi diwajibkan bagi setiap
kelompok untuk membahasnya.
Beberapa literatur yang sudah dipahami
mengatakan bahwa tanaman buah eksotik merupakan buah-buahan yang
mempunyai daya tarik tersendiri baik karena bentuk, warna, aroma dan rasa yang
khas, unik, indah, maupun kandungan gizi dan manfaatnya yang luar biasa bagi
kesehatan dan kebugaran.
Ketrampilan dasar yang harus dimiliki adalah perbanyakan
vegetatif yaitu grafting dan okulasi. Seni menyambung dan menempel inilah yang menjadi dasar
terbentuknya tanaman buah eksotik. Kreatifitas mendesain tanaman tergantung
ketrampilan individu yang dipunyai. Perfoma tanaman yang diperoleh harus
memberi kesan aneh dengan susunannya terlihat serasi dan kompak, apalagi
diterapkan pada tanaman buah dalam pot (tambulapot) maka akan mempunyai point
tersendiri bagi yang memandang.
Tabulampot bisa menjadi solusi
untuk para penggemar tanaman buah tapi memiliki luas lahan terbatas. Karena,
pecinta tanaman buahpun dapat menikmati berbagai jenis buah hanya dengan
menanam dan merawat satu pohon. Tabulampot bernilai ekonomis karena harga
jualnya yang relatif tinggi tetapi penanamanya relatif mudah.
IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pratikum kali ini yang membahas tentang
tanaman buah eksotik dapat di tarik beberapa kesimpulan diantaranya adalah:
a)
Pratikum
tanaman buah eksotik hanya sebatas study literatur saja.
b)
Tanaman
buah eksotik adalah tanaman buah eksotik diartikan sebagai buah-buahan yang
mempunyai daya tarik tersendiri baik karena bentuk, warna, aroma dan rasa yang
khas, unik, indah, maupun kandungan gizi dan manfaatnya yang luar biasa bagi
kesehatan dan kebugaran.
c)
Ada dua
tahapan dalam pelaksanaan pratikum kali ini yaitu okulasi dan grafting.
d)
Okulasi
adalah menempel atau okulasi dilakukan dengan cara menempelkan
mata tunas pada tumbuhan lain. Pada dasarnya, menempel hampir sama dengan
menyambung.
e)
Grafting
adalah penggabungan batang bawah dan batang atas dari tanaman
yang berbeda sehingga tercapai persenyawaan, dimana tanaman gabungan ini akan
tumbuh terus sebagai tanaman baru.
f)
Grafting terbagi dalam beberapa cara sambung
batang, sambung pucuk, penyusuan, sambung mata tunas (okulasi).
4.2. Saran
Saran saya semoga pratikum-pratikum semester depan lebih meningkat
lagi kualitasnya dari pada semester ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Dyahtiti, 2012. Petunjuk Praktikum Hortikultura Buah.
Malang. UMM
Machmudi, 2012. Petunjuk Praktikum Hortikultura Buah.
Malang. UMM
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...